Pages

Subscribe:

Labels

Selasa, 24 Januari 2012

Sebuah Renungan tentang Pernikahan ..

Dalam sebuah rumah mewah, hiduplah suami istri.

Mereka sangat harmonis & berusaha meraih kehidupan mapan.

Namun setelah 10 tahun menikah, mereka belum dikarunia seorang anakpun.

Mereka saling mencintai, tetapi Si Suami berkeinginan menceraikan istrinya karena dianggap tidak mampu memberinya seorang pewaris.

Setelah berdebat lama dan sengit, si istri yang terluka akhirnya menyerah.

Melalui percakapan berkali - kali dengan berat hati orang tua mereka menyetujui dengan syarat, sebelum bercerai mereka harus mengadakan pesta seperti penikahan mereka dulu .

Maka pesta megah diselenggarakan, pesta yang tidak membahagiakan siapapun.

Suami tampak tertekan dan menegak anggur sampai mabuk berat, sementara si istri menghapus air matanya sesekali.

Disaat tak terduga si suami mabok dengan lantang berkata, " Istriku, saat kau pergi nanti, semua barang berharga ataupun apa pun yang kau sukai, boleh kau bawa & menjadi milikmu!"

Setelah berkata demikian ia kembali meneguk anggur sampai tak sadarkan diri.

Keesokan harinya denga kepala berat, si suami terbangun dan sadar bahwa ia tidak tidur di kamarnya.

Ia tidak mengenali kamar itu selain sosok yang sdah dikenalnya bertahun - tahun , di sampingnya, yaitu istrinya.

" Ada dimanakah kita ? Apakah aku masih mabuk & bermimpi ?".

Dengan penuh cinta si istri menjawab, " kita di rumah orang tuaku.

Tadi malam, di depan para tamu , kamu mengatakan bahwa aku boleh membawa apa saja yang kusayangi.

Di dunia ini, tidak ada barang yang lebih berharga & kusayangi dengan sepenuh hati selain kamu.

Karena itu kamu kubawa ke rumah orang tuaku."

Si suami termenung, lalu ia memeluk istrinya, " Maafkan aku sayang, karena bodoh dan tidak menyadari dalamnya cintamu padaku.

Walaupun aku telah menyakitimu & ingin menceraikanmu, tetapi kau mau membawaku bersamamu, dalam keadaan apapun".

Dalam pernikahan, suami harus lebih mengasihi istri juga selain anaknya, demikian juga dengan istri.

Karena berkat yang paling utama dalam pernikahan adalah pasangan kita, selain juga tentunya anak kita.

Anak merupakan berkat tambahan di dalam kehidupan suami istri, yang berkomitmen.

0 komentar:

Posting Komentar